Tragis, 7 Kebakaran Yang Menewaskan Sejumlah Orang
7 Kebakaran Yang Menewaskan – Kebakaran kerap kali terjadi. hingga menewaskan sejumlah orang.
Berikut 7 kebakaran yang terjadi di beberapa daerah hingga korban tewas:
1. Kebakaran Indekos di Sukoharjo, Menewaskan 3 Orang
Pihak kepolisian tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
kebakaran rumah indekos di Sukoharjo di wilayah Gembongan RT 003/RW 04,
Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, JUmata (25/12/2020) pagi
Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.00 itu mengakibatkan
tewasnya 3 orang penghuni Indekos. diduga peristiwa kebakaran tersebut
disebabkan oleh adanya penghuni yang sedang memanasi mesin sepeda motor.
thethinkingblog – Pada pukul 09.51 WIB api sudah padam. Menurut keterangan saksi mata, Tri Wiyoto
korban meninggal dunia terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki.
2 orang korban yang meninggal dunia teridentifikasi berinisial YL (20), DA (19).
Sedangkan korban 1 dengan jenis kelamin pria belum dikenal identitasnya. Penunggu kost kost an yang lain
ada 3 orang dan mereka selamat namun sedang dalam perawatan medis.
2 jenazah korban berada dilantai I dan 1 jenazah korban berada di lantai II.
Korban yang meninggal tersebut merupakan penghuni indekos.
Salah satu yang membantu yang berada di posisi yang bernama Luthfi Ahmad Rifai,
mengungkapkan posisi dalam ketiga korban kebakaran indekos saat kejadian
berdasarkan data yang dia himpun.
Saat itu korban dengan berjenis kelamin pria tersebut sempat berupaya melindungi diri dikala rumah kost
tersebut mulai terbakar pada jam 07.00 WIB. Tetapi, kobaran si jago merah yang meluas dan menyebar
itu menyambar wajah serta tangannya.
“korban laki-laki yang berada di lantai atas itu lari ke bawah lewat tangga.Tapi
di depan ada kobaran api. Dia sudah berusaha melompat tapi kakinya terjepit sepeda onthel,
akhirnya jatuh,” jelas Luthfi.
Menurut informasi yang didapat, korban laki-laki dan salah satu korban perempuan
merupakan sepasang kekasih dan sudah bertunangan. Satu korban lainnya seorang
perempuan yang juga meninggal, saat kejadian sedang mandi dan terjebak di kamar mandi.
Dugaan penyebab terjadinya kebakaran rumah indekos di Gembongan, Kartasura itu
masih simpamng siur dan masih terus diselidiki. Ada saksi yang mengatakan
bahwa api berasal dari lantai I. Namun, ada juga saksi yang menyebut lantai II.
Aparat pihak kepolisian tetap terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran
rumah indekos tersebut.Dugaan awal kebakaran itu terjadi disebabkan oleh salah
satu seorang penghuni yang sedang memanasi mesin sepeda motor.
Korban meninggal yang terindentifikasi belum semuanya. hanya korban dua perempuan yang
teridentifikasi berinisial YL (20) dan DA (19).Sedangkan korban lainnya
yang meninggal belum dikenal tentang identitasnya. Penunggu kost kost an lainnya
berjumlah 3 orang selamat dan dalam penanganan medis.
2. Ruko Terbakar, Tiga Orang Tewas Terpanggang di Toko HP Polaris Jaya Prabumulih
Tiga orang warga tewas dalam kejadian kebakaran di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Prabumulih.
Tepatnya di kawasan nasional Kelurahan pasa, Kecamatan Prabumulih Barat, Jum’at (8/1/2021).
Sebuah toko smartphone miliki Polaris Jaya di kawasan tersebut hangus terbakar oleh si jago merah.
Adapun tiga penghuni yang berada di dalam ruko tewas terpanggang. Kebakaran kemungkinan diperkirakan
terjadi pada pukul 04.00 fajar.
Tim pemadam kebakaran dan petugas kepolisian terus melakukan
evakuasi terhadap jasad dari ketiga korban
yang meninggal dalam kebakaran tersebut serta tubuh yang sudah tidak utuh lagi.
Kemudian ketiga jenazah itu dibawa oleh petugas ke RSUD Prabumulih.
Toko Polaris Jaya yang berada di Kota Prabumulih terbakar pada Jumat (8/1/2021).
Tiga orang yang dimana salah satunya merupakan pemilik
toko meninggal dalam keadaan yang mengenaskan.
Berikut kronologinya. Tiga warga kota Prabumulih yang tewas terpanggang di dalam
ruko milik Polaris Jaya di jalur Urif Sumoharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar di
Kecamatan Prabumulih Barat di Kota Prabumulih, diketahui adalah pemilik dari toko
serta dua orang beserta pekerjanya.
Adapun identitas para korban diantaranya yakni Indra Kusuma (30), Perdi (20)
dan Adi (18), ketiganya tersebut tinggal serta beralamat di toko Polaris Jaya.
Kronologi kebakaran Toko Polaris Jaya Prabumulih bersumber pada data
dari aparat kepolisian, korban Indra tewas dunia dalam kondisi hangus terbakar,
sedangkan 2 korban yang lain dalam kondisi utuh diprediksi tewas sebab sesak napas akibat asap tebal.
Toko Polaris Jaya yang dikenal milik korban Indra ialah toko yang menjual aksesori hp.
Bagi penjelasan masyarakat, insiden kebakaran terjadi dini hari
serta dikala itu tetangga korban mengikuti suara letusan yang diprediksi
berawal dari Batre HP dari dalam ruko.
Kemudian setelah tidak lama berselang nampak kobaran api yang
berawal dari lantai 1 ruko itu kemudian masyarakat berupaya membuka pintu Rolling Door tetapi susah terbuka.
Ari( 30) yang ialah tetangga korban mengatakan dirinya sekitar jam 04. 00
pulang bertugas dari Pertamina kemudian mendapati banyak warga berteriak
memohon bantu serta banyak api serta asap mengepul dari bagian atas ruko serta lantai 2.
Memandang itu Ari serta masyarakat yang lain berupaya menerobos pintu
ruko tetapi tidak bisa dan api telah dalam kondisi membesar di dalam ruko.
Ari bersama masyarakat lain kemudian mencari bantuan serta menuju
Pertamina buat memohon aparat pemadam kebakaran mematikan api.
” Saya kembali telah banyak yang jerit- jerit memohon bantu, kemudian
saya ambil batu saya jam ke rolling door buat membuka tetapi api saya amati telah besar.
Kemudian saya ke Pertamina ingin meminta bantuan pemadam kebakaran,” ucapnya di lokasi peristiwa.
Ari berkata peristiwa sekitar jam 04. 00 ataupun saat sebelum azan
dinihari serta dikala itu hujan kencang tidak terdapat suara tersengar
jeritan memohon bantu dari dalam ruko.
” Hujan kencang apo telah besar, dikala peristiwa itu hening belum banyak orang,
kita pukul- pukul buat dibuka tetapi tidak dapat. Mulanya ada kakak itu ambil
gerinda buat membuka rolling door setelah itu baru terbuka tetapi api
telah besar tidak terdapat yang dapat diselamatkan,” tuturnya seraya
berterus terang dirinya bermukim di ruko sebelahan toko Polaris Jaya.
Baca Juga : Catatan Kasus Kekarasan Pada Anak di tahun 2020
3. Terperangkap Kebakaran Ruko di Tangerang, Ibu serta Anak Tewas Berpelukan
Kebakaran ruko terjadi di Desa Lebak Baru, Dusun Renged,
Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa( 29 atau 12 atau 2020) dini hari.
2 orang meninggal dalam kejadian itu, ialah ibu serta anak.
Soraya( 29), salah seseorang saksi mata, berkata awal kali mencium
bau asap dari dalam rumahnya serta ruangan terasa panas.
” Saya belum ketahui terdapat api ataupun enggak. Hanya mencium bau
asap serta hawanya panas di rumah. Setelah itu kucing piaraan saya
pula maunya keluar rumah,” ucapnya kediamannya yang terletak di depan
lokasi kebakaran ruko itu, Selasa( 29/12/2020).
Tidak hanya itu, Soraya pula berterus terang mendengar jeritan meminta
tolong dari suara seseorang perempuan. Mendengar itu, ia langsung membangunkan si suami.
” Aku mengikuti suara wanita hanya sekali jerit meminta tolong.
Saya masih ingat kalimatnya, tolong kebakaran. Saya langsung buka
pintu serta melihat api telah menyala,” tuturnya.
Soraya mengatakan, titik api awal kali timbul itu di depan warung
madura ataupun ruko awal yang dibakar, sekira jam 02. 45 Wib.
” Api telah menyala serta membesar, tetapi belum ke atas ataupun ke
sisi ruko sebelahnya. Saya teriak di depan rumah saya,
tolong kebakaran, madura keluar,” imbuhnya.
” Saya teriak sedemikian itu memohon biarorang madura itu pergi dari tempatnya.
Saya jerit beberapa kali, baru perempuan di dalam itu berdiri tetapi
enggak lama semacam tidur lagi,” sambungnya.
Dikala itu, lanjut Soraya, situasi api terus menjadi membesar.
Apalagi, terdengar suara ledakan keras beberapa kali.
” Ledakannya itu lebih dari 3 kali. Kayaknya ledakan itu dari botol gas.
Saya kebingungan serta teriak memohon bantu mencari masyarakat lain,” ucapnya.
Ruko yang dibakar itu ialah merupakan kedai sembako yang jualanya berbagai
macam jajanan dan juga jajanan , bahan bakar atau bensin, sampai ada pula gas elpiji 3 kg.
” Warung itu memanglah 24 jam buka. Jadi aku melihat nyata api itu serta ledakannya,” tuturnya.
Setelah berhasil membangunkan masyarakat untuk meminta bantuan,
Soraya mengaku melihat suami dari ibu serta satu anak di gerai madura itu pergi.
” Saya melihat tubuh ia telah penuh cedera bakar. Ia dibantu oleh 2 orang
bisa jadi masyarakat sini juga ditaruh depan rumah aku,” paparnya.
” Kesimpulannya selang lebih dari separuh jam pemadam kebakaran datang untuk mematikan api.
Setelah api mati, saya cuma memandang jenazah ibunya lagi melekap buah hatinya,” lanjutnya.
Sedangkan itu, Kabid Kedaruratan serta Peralatan BPBD Kabupaten
Tangerang, Kosrudin berkata, jenazah bunda serta anak yang berpulang
jadi korban kebakaran ruko itu telah dievakuasi ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi oleh kepolisian.
” Korban ini penunggu warung. Jadi bukan pemilik asli warung itu.
Memanglah biasanya Madura ada bosnya itu,” terangnya pada Suara. com.
” Hingga dikala ini suaminya belum siuman, sedang kritis.
Sedangkan ibu serta buah hatinya telah di kamar mayat,” tuturnya.
Ia membetulkan kalau titik api timbul dari gerai madura itu.
Di gerai itu terdapat bahan yang gampang dibakar, semacam jerigen bensin sampai tabung gas.
” Penyelidikan kebakaran sedang diselidiki, dugaan sementara
korsleting listrik. Tetapi mungkin bisa terdapat pemicu lain
yang sedang diselidiki oleh polisi,” pungkasnya.
4. Dua Orang Tewas, Akibat Karbit Terbakar di Bekasi
Kebakaran menyerang sebuah rumah di area Mustikajaya,
Kota Bekasi pada Rabu( 6 atau 1) sekitar jam 12. 35 Wib. 2 orang
meninggal di lokasi peristiwa.
” Korban tewas 2 orang, 2 orang lagi luka bakar serius,” tutur Danki
Kompi D Damkar Kota Bekasi, Haryanto dikala dihubungi, Rabu( 6 atau 1).
Haryanto mengatakan salah satu korban dalam insiden itu dikenal ialah seseorang anak.
” Anak anak diperkirakan umur 5- 8 bulan,” ucapnya.
Haryanto menarangkan kalau insiden kebakaran itu berasal dari kobaran
api akibat ledakan saat pengelasan karbit. Diketahui, rumah yang terbakar itu
pula digunakan sebagai tempat pengelasan karbit.
Haryanto mengatakan sebesar 3 bagian mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke
lokasi buat menjinakan sang ahli merah.
5. 3 Orang Berpulang Dampak Kebakaran Alas Benda Sisa di Bekasi,
Kebakaran terjadi di lapak barang bekas serta pembuatan pengrajin kayu di Jalur
Chairul Bariah RT 01 RW 03, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya,
Kota Bekasi, Rabu, tanggal 6-01-2021. 3 orang meninggal dalam insiden itu,
sedangkan 2 yang lain cedera bakar serius.
Polisi mengidentifikasi, ketiga korban meninggal masing- masing Farihin,
33 tahun( pekerja di situ), seseorang bayi bernama Modin, serta Laila yang
ialah anak pemilik lapak. Ada pula korban luka serius masing- masing pemilik
lapak, Yata, 50 tahun serta istrinya, Asmara, 45 tahun.
pakar bicara Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari
berkata insiden kebakaran mula- mula kali dikenal oleh Tono.
Laki- laki 50 tahun itu, awal mulanya melihat kabel listrik dalam situasi
terbakar serta membesar, tidak lama setelah itu terdengar suara dentuman.
” Dampak percikan api menyambar penyimpanan bahan- materi yang gampang
terbakar,” tutur Erna di Bekasi, Rabu, 6 Januari 2021.
Di situ, tutur ia, ada tinner dan karbit. Akhirnya, api dengan kilat
membesar serta menyebar ke gedung lain. Sedangkan para korban terperangkap di situ.
2 orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu tewas di rumah sakit.
Kapolsek Bantargebang Komisaris Alam Nur berkata, hasil investigasi
sementara asumsi pemicu kebakaran berawal dari ikatan arus pendek.
Percikan itu menyebar ke bahan mudah terbakar alhasil menyambar semua gedung.
” Api menyambar materi karbit yang terletak di dalam drum sampai
memunculkan dentuman, alhasil menyambar serta menjatuhkan bangunan,” tutur ia.
6. Kebakaran Penginapan, Menewaskan 6 Pengunjung Terjebak Hingga Tewas
Kebakaran melanda tempat penginapan Wisma Abu di Jalur Abdul Manaf,
Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Ambang( Inhil), Riau.
Kebakaran ini mengakibatkan 6 orang meninggal terbakar.
Kejadian kebakaran ini terjadi pada Senin( 14 atau 12 atau 2020),
sekitar jam 18. 00 Wib. Awal mulanya, kasa Balai Abu bernama Andi( 23)
mengetuk pintu rumah Adi Mulyadi yang terdapat di sisi balai buat memadamkan
sekring listrik, sebab mendengar teriakan kebakaran.
Adi Mulyadi pergi dari rumah serta melihat api telah berkobar
dari depan wisma, kemudian memadamkan sekring listrik. Masyarakat
di dekat lokasi peristiwa berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tidak lama setelah itu, tiba bantuan 3 unit mobil pemadam
kebakaran( Damkar) untuk memadamkan api.” Api bisa dipadamkan
dekat jam 19. 30 Wib,” ucap Kepala Aspek Humas Polda Riau Kombes Sunarto.
Setelah dilakukan penyisiran ke dalam bangunan, bagi Sunarto,
aparat damkar menemukan sebagian jenazah yang
tertumpuk serta dalam kondisi terbakar.
Korban berjumlah 6 orang. Badan mereka hangus terbakar.” Keenam korban
ditemui di akhir lorong lantai 2 dalam situasi bertumpuk,” tutur Sunarto.
Para korban diprediksi berpulang dampak kekurangan zat asam serta
hadapi cedera bakar enteng.” Para korban ini terperangkap di
bagian balik lantai 2, tertutup tembok serta tidak dapat turun.
Dikala itu api telah membesar di lantai satu,” tutur Sunarto.
Berakhir peristiwa, aparat kepolisian tiba ke posisi buat melaksanakan
olah tempat kejadian perkara( TKP). Untuk mengenali penyebab
kebakaran ini, bagi Sunarto, Polres Inhil bertugas sama dengan
tim Laboratorium Forensik( Labfor) Polda Riau. Kebakaran itu
diprediksi diakibatkan oleh korsleting listrik di bagian resepsionis
lobi depan Wisma Abu. Sunarto mengatakan, keenam korban tewas terbakar
terdiri dari 5 pria serta satu wanita. Selanjutnya nama- nama
korban: 1. Sahruji( 24) mahasiswa, masyarakat Kabupaten
Inhil. 2. Heldi Gustyawan( 18) siswa, masyarakat Kabupaten
Bengkalis. 3. Ajaran Novariansyah( 20), masyarakat Sulawesi
Selatan. 4. Kamaludin( 36) pegawai swasta, masyarakat
Inhil. 5. Mahyuni( 24) orang tani, masyarakat Inhil. 6. Nurhaliza, masyarakat Inhil.
7. Terjebak di Kamar Mandi, 2 Orang Tewas Terbakar di Pasar Minggu
2 orang meninggal terjebak di kamar mandi dikala kebakaran terjadi
di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat siang.
Petugas Jaga Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan( Damkar)
Kota Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan korban kebakaran itu ditemui meninggal di dalam kamar mandi.
” Korban 2 orang, kedua- duanya berpulang,” tutur Ruwanto di Jakarta, Jumat 18 Desember 2020.
Kebakaran terjadi di suatu rumah tinggal di Jalur Raya
Bambu 1 RT 09 atau RW 06 Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu.
Kebakaran itu dikabarkan pada Damkar jam 11. 15.
Sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran bersama dengan 10 personel
dikerahkan untuk memadamkan api. Sampai saat ini aparat sedang
melaksanakan upaya pendinginan, bukti diri korban sedang ditelusuri.